OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Nilai Kehidupan

Apakah arti hidup ini? Apa pula tujuan manusia dijadikan dan hidup di dunia? Arti hidup terikat erat dengan tujuan hidup. Tanpa memiliki tujuan hidup yang jelas dan benar maka hidup ini tak memiliki arti. Karena itu jawaban terhadap apakah tujuan hidup manusia yang dijadikan Tuhan, sangatlah penting. Umumnya tujuan hidup manusia adalah: menyelesaikan studi, mempunyai pekerjaan tetap, menjadi kaya, berhasil, mempunyai kedudukan, mempunyai suami-istri, anak, memiliki cucu, dan berakhir di liang kubur. Bagaimana Alkitab menyatakan hal ini?

Dalam Kejadian 1:26-28, dikatakan bahwa Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Kata ‘gambar’ dari kata Ibrani ‘tselem’ yang artinya ‘bayangan atau gambaran’. Kata ‘rupa’ dari kata Ibrani ‘demuwth’ yang berarti serupa atau mirip. Jadi manusia adalah ‘wakil Allah di atas bumi ini’ (bd. Maz.8:6;       2 Kor. 3:18), kita menjadi seperti Yesus dalam otoritas dan karakter. Tujuannya supaya berkuasa atas segala makhluk di bumi.  Dalam perjalanannya,  otoritas ini sempat direbut oleh Iblis dan dipulihkan oleh Yesus yaitu Adam kedua, supaya berkembang biak dan memenuhi bumi (jasmani & rohani). Dalam Kolose 1:16 dikatakan, ‘segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia’. Manusia adalah makhluk ciptaan yang dibuat oleh sang Pencipta untuk tujuan memuliakan Dia, menyenangkan hati sang Pencipta yaitu Bapa yang kekal.

Sering kita mendengar seseorang berkata:”Saya rela mati untuk Tuhan”, tetapi jarang kita mendengar orang berkata:”Saya rela hidup bagi Tuhan”. Hidup untuk Tuhan berarti kita harus melepaskan semua hak-hak pribadi kita dan menyerahkannya kepada Yesus. Semua aktivitas kehidupan kita harus diselaraskan dengan Firman Allah. Rasul Paulus menyadari betul bahwa hidup itu adalah suatu anugerah Tuhan. Keselamatan yang diberikan Allah baginya tidak disia-siakan dengan percuma. Sehingga ia mengambil suatu komitmen dalam hidup dan pelayanannya bahwa hidupku bagi Kristus dan hidup untuk berbuah (Filipi 1:21-22). Ini adalah arti sebuah kehidupan apabila kita dapat berbuah bagi kerajaan Allah (Yoh.15:5-6,16). Amin

Silahkan share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *