Oleh Pdt. Henoch Edi Haryanto
Kata ‘menanti’ (bahasa Ibrani: qavah = menanti dengan penuh keyakinan atau Kepastian). Kita punya keyakinan karena kita menanti dalam Tuhan. Tekanan yang menjadi obyek penantian di sini adalah Tuhan, bukan situasi atau sebuah obyek dari dunia.
Seharusnyalah kita menantikan Tuhan, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang :
-
-
- Tuhan yang hidup & berkuasa (40:27-28). Tuhan yang menciptakan langit & bumi, Allah Yang Maha Besar sehingga tidak mungkin Dia tidak sanggup untuk campur tangan dalam masalah kehidupan kita.
- Tuhan yang bersedia memberikan kekuatan bagi kita (40:29). Ia ingin memberikan kekuatan kepada yang “lelah” & “tak berdaya”.
- Tuhan yang ingin kita terus berharap pada Dia (40:31). Ia menjanjikan bahwa mereka yang berharap pada Tuhan, tidak akan dipermalukan!
Selamat berharap, selamat pagi.
-
- Tuhan beserta kita.