(Yos. 1:1-9)
Ada 3 Kali Tuhan meresponi kegentaran Yosua dengan kata: “kuatkan dan teguhkanlah hatimu” (Yos.1:6-9), dengan tujuan agar Yosua harus kuat, karena kuasa Tuhan dan jaminan kemenangan-Nya. Dari Yosua kita belajar bagaimana bersikap ketika di depan ada tantangan. Pertama, Berpegang pada janji Allah (Yos.1:2-4). Yosua harus menanggapi panggilan Tuhan itu secara konkret dan proaktif: ia harus melangkah sejauh wilayah yang Allah berikan kepada Israel dengan tetap percaya kepada janji Allah! Kedua, Percaya pada penyertaan-Nya (Yos.1:5,9). Ada keraguan dalam diri Yosua untuk mengemban tugas, karena itu, janji penyertaan Allah kepadanya amat diperlukan untuk menguatkannya. Ketiga, Taat pada perintah Allah (Yos.1:7-8). Allah menuntut agar Yosua memiliki suatu kehidupan spiritual pribadi yaitu mengenal dan bergaul dengan firman Allah dan melakukan firman-Nya itu dg segenap hati sehingga hidupnya selaras dengan Firman-Nya. Menurut Allah, kunci keberhasilan terletak pd ketaatan akan firman Allah. Apa pun tantangan kita, kita tahu bahwa kita punya kekuatan untuk mengatasi semua itu dan kekuatan itu adalah Allah! Selamat berjalan bersama dengan Allah. Tuhan beserta kita.